Palangka Raya, binarnusa.com – Pembangunan Kota Palangka Raya tidak hanya diukur dari megahnya infrastruktur fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang menjadi penggerak utama roda pemerintahan dan pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak saat membuka Sosialisasi Studi Lanjut Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (22/10/25).

Arbert menegaskan bahwa peningkatan kualitas ASN merupakan salah satu prioritas utama sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya.

“Untuk mencapai hal tersebut, kita membutuhkan ASN yang memiliki kompetensi akademik yang kuat dan wawasan yang luas, khususnya di bidang ekonomi dan manajemen. ASN yang kompeten berperang penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Arbert.

Ia menambahkan, pengembangan kompetensi ASN melalui pendidikan lanjutan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.

“Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi adalah investasi terbaik bagi diri sendiri. ASN yang berpendidikan dan berkompeten akan mampu berinovasi dalam pelayanan publik serta meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran dan sumber daya daerah,” tambahnya.

Arbert juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif STIE Pancasetia Banjarmasin yang hadir untuk memperkenalkan program studi unggulan yang relevan dan strategis bagi pengembangan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Kami menyambut baik inisiatif dari STIE Pancasetia yang memberikan kesempatan kepada ASN untuk melanjutkan pendidikan melalui program kelas karyawan dan metode pembelajaran yang fleksibel. Ini merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Arbert juga mengajak seluruh ASN dan pimpinan perangkat daerah untuk memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan kapasitas aparatur melalui pendidikan lanjutan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh ASN untuk mulai berpikir bahwa pengembangan potensi diri bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dunia kerja saat ini menuntut aparatur yang handal, profesional, dan berkarakter. Karena itu, saya mendorong seluruh kepala perangkat daerah untuk memberikan fasilitasi bagi staf yang berkeinginan melanjutkan pendidikan,” pungkasnya. (es)